Idealita
dan realita
ibarat si air dan si api
idealita
dan realita
ibarat
si terang dan si gelap
idealita
dan realita
antara
si damai dan si gaduh
idealita
dan realita
antara
diriku dan dirimu
idealita
dan realita
antara
simuda dan si tua
simuda
yang idealis dan si tua yang terlalu bijak
atau
antara simuda yang idealis dan simuda yang tua sebelum waktunya
idealita
dan realita
tak khayal antara teori dan kenyataan
mungkin kata ideal hanya ada dalam kyayal setiap benak manusia saja?
tak khayal antara teori dan kenyataan
mungkin kata ideal hanya ada dalam kyayal setiap benak manusia saja?
Ataupun
hanya sebatas omongan dalam setiap ajang diskusi ?
Entahlah....
Munkin
kehidupan ini hanya sebatas menirima kenyataan, tak ada kata merubah keadaan
Idealpun
harus tunduk pada kenyataan
Idealita
dan realita
yang akhirnya seorang Soe Hok Gie yang idealis pun lebih memilih mati muda dari pada tunduk pada keaadaan.
idealita dan realita
adakah keduanya bisa sejalan, atau si ideal bisa mengalahkan realita?
entahlah sejarah belum berbicara demikian kawan, ditanah subur ini.
yang akhirnya seorang Soe Hok Gie yang idealis pun lebih memilih mati muda dari pada tunduk pada keaadaan.
idealita dan realita
adakah keduanya bisa sejalan, atau si ideal bisa mengalahkan realita?
entahlah sejarah belum berbicara demikian kawan, ditanah subur ini.
Hanya
banyak tuan-tuan yang memilih sulit dari pada mudah
Entahlah,,
Diri
ini sebatas anak kemari sore, masih harus duduk manis dikelas formal.
Si
tua mengoceh “Terimalah anak muda, inilah yang namanya hidup ”.
Seolah-olah hidup hanya untuk memasrahkan diri pada keadaan.
Seolah-olah hidup hanya untuk memasrahkan diri pada keadaan.
Idealita
dan realita
Antara
si timur dan si barat. (09/10/16)
::
Terinspirasi dari puisi Gus mus “Kau ini bagaimana dan aku harus bagaimana”
yang dikutip dalam buku yang menggugah pemikiran “Jalan Kontribusi” Karya Kang
Santo Triyogo A.
0 komentar:
Posting Komentar