Sabtu, 18 Februari 2017

Edisi Baper : Memetik Pelajaran Dalam Sebuah Pertemuan

Ditulis oleh : Yuda Wardiana 

    Tak ada hal yang sia-sia dalam kehidupan ini, tidak ada kebetulan semua hal yang pernah terjadi, yang telah terlewatkan menjadi tumpukan lembaran-lembaran kenangan, yang tersirat dalam album ingatan, semua itu tidak terlepas dari sang pendesign kehidupan yang maha indah yaitu Alloh SWT, jelas semua yang terjadi adalah atas kehendaknya, sekecil apapun itu yang terjadi, bahkan jatuhnya daun dari rating suatu pohon pun ada dalam genggaman kehendak dan kekuasaan-Nya. Lalu kemudian tinggal bagaimana kita menyikapinya, yang jelas ada hikmah dan pelajaran besar dari setiap kejadian yang kita lewatkan. Jika pandai-pandai menyikapinya maka jelas kualitas diri ini yang akan meningkat lebih baik. 
Nah penulis ingin berbagi pengalaman nih tentang, pengalaman pertemuan dengan orang2 di organisasi yang pernah penulis ikut berbaur didalamnya. Perlu di ingit ya bahwa penulis bukan seorang organisator yang banyak aktif di banyak organisasi atau seorang real aktivis giat, namun hanya orang yang masih sering ikut2tan ajh di oganisasi, aktivis abal2lah tepatnya,,hhe tapi biar begitu tetep penulis punya satu prinsip yang di pegang takala mengikuti organisasi, yakni ingin mengimprove kapasitas diri! Meniru semangat, ide2 baik dai teman2yang the real aktivis, dan mencai peluang untuk bisa bermanfaat lbih untuk orang banyak. Yah walaupun hanya menjadi prajuit, tapi penulis yakin pasti ada feedback baik untuk dirisendiri. Saya yang rasakan itu, walupun kebanyakan masih dalambentuk knowlage, belum bisa saya aplikasikan sepenuhnya apa yang saya dapatkan di organisasi, dan tentunya itu lebih baik dari pada gk ikut2tan di organisasi sama sekali, ya setidaknya kalau dikasih range nilai orang2 yang pernah di organisasi gk nol2 bangetlah ldari pada orang yang tidak pernah sama sekali di organisasi bakal bedaa bedanya ya lebih baik, itu anggapan penulis ya. Dan yang sipatnya organisasi umum skali ya ingat! Berikut beberapa organisasi yang pernah penulis ikuti
1) OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)


                                                               
        Kalau diterangkan apa itu OSIS kayanya udah pada taulah, Jadi gk perlu dijelasin panjang lebar,hhe karena organisasi OSIS ini pasti ada disetiap jenjang sekolah setinkat SMP ataupun SMA. Saya kira di oganisasi keuntunganya kita mendapat tambahan tentang pendidikan character building, selain dari ruangan pengajara2 intitusi pendidikan atau semacamnya. Itu yang saya rasakan sendiri. Penulis mengenyampngkan dulu ya tentang perkembangan mengenai OSIS ini ya, karna taun2 kebelakang OSIS sempat disorot nasional tentang keberadaanya di lingkungan sekolah yang menjadi awal mula kasus2 “perpeloncoan” katanya. Nah berhubung OSIS adalah organisasi perdana yang pernah penulis ikuti dalam hidup. Ada pelajaran mendasar yang penulis dapatkan. Secara umum sih All Out dalam mengerjakan sebuah tanggung jawab, lebih berani alias stigma pemalu agak berkurang, tipe introvertnya gk parah2 banget, gotong royong, membentuk awalan pola berfikir lebih kritis, dan membangun sikap peduli ke lingkungan alias gk egois-egoisan.         

       Mengingat karakter penulis dari anak2 pemalu banget, tertutup banget, rasa masa bodo amat yang sampai SMP penulis rasakan tertanam dalam diri, hal itu terbangun penulis rasakan terbangun dari didikan Bapak yang protective banget sejak kecil, karana rasa sayang keanak sepertinya. Adakalanya ingin main nakal ala2 anak pedesaan bersama anak2 yg lain waktu kecil gk di ijinkan hhe(diomelin), seperti berenang di sungai, seluncuran ketika ujan di tanjakan tanah main2 agak jauh dikit dll. Akhirnya karakter penulis terbangun sampai remaja yang sulit berbaur dengan lingkungan, agak tertutup2 gtu deh karna rasa takut diomelin Bapak.  Namun semenjak memberanikan berbaur di organisasi ada banyak perubahan positif pada sikap penulis, ya tadi yang di jelaskan sebelumnya. 

2) KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim


             Organisasi KAMMI merupakan organisasi setingkat mahasiswa yang pernah juga penulis ikuti ketika memasuki jenjang perkuliahan di kampus Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) untuk mengetahui lebih jauh tentang KAMMI, postingan penulis sebelumnya mungkin bisa membantu yang Berjudul “Kontek KAMMI Hari Ini” bisa dilihat2 dikit. Di organisasi ini penulis dipertemukan dengan orang2 yang saya anggap luar bisa, orang2 dengan karakteristik menonjol dalam bidang masing2 sehingga penulis bisa banyak belajar dari beliau2 itu, yang sebelumnya tidak pernah penulis dapatkan, tentunya pengalam bergabung dengan KAMMI pengalaman yang tak akan pernah penulis lupakan. Beberapa pelajaran yang penulis didapat diantaranya :

Pentingnya menjadi muslim yang kafah yang berkarakter muslim dan berwawasan 
Meningkatkan kepekaan Sosial, kepedulian pada konteks bermasyarakat dan bernegara
Membiasakan budaya membaca, menulis dan berdiskusi
Pentinya tarbiyyah islamiah (pendidikan keislaman)
Pentingnya memposisikan diri sebagai pembuatan trend positif “penggerak” dilingkungan.

        Masih banyak pelajaran lain yang belum penulis cantumkan, ya karna mungkin keterbatasan penulis sendiri. Yang jelas penulis gk bisa menapik bahwa peran KAMMI dan teman2 didalamnya ketika itu sepeti kawan faisal Jodi, ikhsan maulana lutfi dll, banyak memberikat manfaat dan pelajaran yang masih bisa penulis rasakan sampai saat ini.

3) Creavil (Creative Village)
                                                Gambar Logo org sebelum perubahan

              Organisasi Crevill ini merupakan organisasi social kemasyarakatan di daerah,yakni  yang berdiri di Garut. Sekarang berada dalam naungan yayasan  berdaya foundation. Memfokuskan diri pada pengembangan SDM dan dan SDA dibeberapa daerah di garut. Jika ingin lebih tau lebh jauh apa itu creavill pembaca bisa mencari kepoin di Fb : Creavill atau Ig: @Creavill_id. Walaupun tidak lama bergabung dengan organisasi ini. Penulis juga belajar hal banyak dari Creavill dan teman2 didalamnya. 
              Pertama, pelajaran sebagai seorang anak daerah yang memiliki tanggung jawab social, harus berperan aktif dalam pengebangan SDM dan SDA yang ada dalam daerah. Apapaun posisi kita saat ini jangan sampai membatasi bahkan melupakan peran kita untuk daerah tempat tinggal kita. Salah satu peranan creavill yang telah dilakukan yakni, pemberdayaan masyarakat di sekitar situ bagendit untuk memanfaatkan tanaman eceng gondok yang menutupi situ menjadi barang berekonomis, yakni menjadi bahan kerajinan berbagai peralatan bermanfaat dan pernak2 pernik hiasan. Menganalisis potensi secara apik dan melalui pelatihan akhirnya sampai saat ini masyarakat sekitar situ bangenit memiliki keahlian baru yang bermanfaat, selain mengurangi populasi eceng gondok yang ada di situ/danau. Masyarakatpun mendapat alternatif mata pencaharian yang baru. Pelajaran Kedua, yakni tentang pentingnya menganalisis potensi daerah tertentu secara konverhensif melalui metode2 tertentu agar potensi SDM dan SDA dalam suatu daerah yang akan dijadikan objek eksekusi sebelum suatu improvement program diterapkan agar tepat program dan tepat sasaran, tidak asal kasih program semata, pertimbanganya adalah agar program dapat berjalan lebih mudah dan berjangka panjang. Ketiga pelajaran untuk terus berinovasi membuat program2 creative yang bermanfaat untuk masyarakat. Serta pelajaran2 lain yang gk bisa tersebutkan. Berterimakasih kepada creavill dan orang2 didalamnya, kang Agung Kang Ikbal, Kang hilan dll yang juga telah memberikat tambahan pelajaran peting khususnya bagi penulis.


Foto di atas adalah ketika simulasi pengarahan prosesanalisis potensi SDA dan SDM daerah Ds. cilawu kab. Garut. Beberapa organisasi lain yang tak PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat ), HPMC (Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Cikajang) juga memberikan pelajaran penting juga pada penulis. Alhamdulilah pernah terlibat dan pernah dipertemukan dengan orang2 luarbiasa yang ada didalamnya. :))
        Prinsip meyakini setiap yang terjadi serta yang pernah dijalani adalah atas kehendah-Nya, perlu kita aplikasikan dalam kehidupan sebagai muslim, dengan begitu kita bisa bersikap lebih bijak mengambil setiap pelajaran penting dan mensyukuri kehidupan ini. Memang kadang kita dihadapkan pada kondisi pahit, yang tak sejalan dengan apa yang kita harapkan, namun itu semua hanya sudut pandang dan ukuran menurut diri sendiri saja, yang sering hanya dibandingkan dengan ukuran nafsu diri kita. Namun lupa, justru yang harus kita sertakan dalam diri ini adalah iman kita, yakni meyakini segala yang terjadi dalam diri ini jelas yang terbaik yang diberikan sang pendesign yang maha indah.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar